Berbagi Itu BENAR BENAR INDAH

Well malam jumat yang sering kali orang-orang menganggap sebagai malam menakutkan tidak bagi gue, dan teman teman gue kala tanggal 20 juni 2013 sebagai hari berbagi.

Hari -1

Temen gue @ArdiWiranata18 bernadzar ketika dia diterima kedokteran gigi di UMY dia akan memberi makan kepada kaum duafa. Dia mengajak kami (gue dan temen2 gue) untuk gabung keprogramnya, kita yang seperjuangan merebutkan kursi PTN langsung meng-Iya-kan dengan lantang. Kita rapat program ini kayak orang, kita saking senengnya sampe lupa harus ngasih selamat ke temen gue ini huahaha.

Dipilih tanggal 20 juni sebagai hari eksekusi karena di hari itu juga teman teman gue seantero indonesia harus pulang ke daerah mereka masing-masing. Tujuan district kita mostly di sepanjang Alun2 dan cara berbagi kita adalah spontan kalo dalam perjalanan nemu kaum duafa ya kita kasih. 
Awalnya kita target 70 porsi dari relawan, ternyata lebih dari perkiraan kita bahkan dapat 135 porsi. Fantastis men dan alhamdulillah. Rencana sudah matang, jam, kendaraan, cuaca, bahkan celana dalam spongbob. Tinggal yang harus kita pikirkan jangan sampai salah sasaran.

Hari Eksekusi 

Sedikit mis karena 2 temen gue ada halangan tapi show must gogon eh goon, kita sudah delay 1 jam dari rencana bukan karena orang indonesia terkenal jam karet tapi karena karetnya dibikin gelang ama temen gue.Maksut gue, karena kekurangan personil kita harus cari backup tambahan dan perlu waktu untuk memanggil mereka y korbannya waktu. But its ok when it nessecery. Ketika suara motor sepertinya mendarat di tempat pertemuan kita langsung  chao alias berangkat. 

*misionimposible backsound*

Tiap kendaraan kita bagi cowok dan cewek, supaya kita dapat mengerti satu sama lain cieealah (sori lost controll when imagening), tujuan aslinya kita para cowok menjaga karena kita menimalisasi hal yang tidak diinginkan. Owya hal yang bikin kita semangat adalah ketika kita kayak mau perang dunia, jadi kita berkumpul melingkar tangan kanan masing2 menjadi satu di pusat lingkaran, dan salah satu dari kita ngomong "kita akan lakukan ini dengan sebaiknya"-berdoa-terus teriak YEAH bersamaan tangan semua diatas. Kayak lupa gue udah berumur.
 Hembuskan mesin beroda dua kita laju secepat 30-40km/jam untuk menjaga mata kita ke target, terbukti kita banyak menemukan di pinggiran-pinggiran. Sempet juga kita tertipu karena kita kasih ternyata orang yang memiliki hp dan bahkan headset. Tapi balik lagi niat kita adalah membantu.  Dan dibalik itu juga kita  menemukan tempat yang banyak seperti mereka, dan tempatnya di dekat TBY (taman budaya Yogyakarta)
100an porsi habis untuk satu tempat itu, bener benar fantastis, awalnya gue gak nyangka kalo diJogja masih banyak seperti ini. Gue ingat lagi ketika melihat senyum mereka tulus berterimakasih berhadapan langsung dengan gue serasa gue udah kelakuain hal besar padahal ini bukanlah apa apa, gue kadang lupa kita hidup untuk siapa dan mengapa. Subhanallah, senyum gue juga gak ilang-ilang selama beri-memberi berlangsung. 
 Ucap syukur kepada Allah yang memberikan hidup dan pertemukan temen2 yang sepandang. Gue dan temen gue sepakat kalo ini bakal kita agendakan dan menggandeng lebih banyak relawan. Amiin
 Kepada temen-temen gue nan jauh pulau disana, semoga sukses dan terimakasih banyak .






0 komentar:

Posting Komentar